Selasa, 24 Mei 2011

Ancol edisi Seaworld

Minggu, 15 mei 2011 saya mengisi libur panjang saya dengan berkunjung ke Taman Impian Jaya Ancol. Bagi warga Jakarta tentunya tempat ini sudah tak asing lagi bukan...!!! Banyak sekali wahana untuk berlibur yang tersedia disana, dari mulai hanya sekedar menikmati Pantai Ancol sampai berkunjung keberbagai tempat yang ada didalam kawasan Ancol, seperti Dufan, Atlantis, Gelanggang Samudera, Seaworld, dan banyak lagi yang lain.
Kali ini saya memilih Seaworld sebagai tujuan liburan saya. sekedar informasi saja harga tiket masuk kawasan Ancol pada hari tersebut perorang Rp.15.000, Motor Rp.10.000 dan Mobil Rp.15.000. Untuk tiket masuk ke Seaworldnya sendiri karena pada hari tersebut berdekatan dengan libur bersama dadakan yang dilakukan oleh pemerintah karena memperingati Hari Raya Waisak menjadi sebesar Rp.70.000.
Lama tak berkunjung ke kawasan Ancol, ternyata tidak terlalu banyak berubah. Hanya saja sekarang banyak restauran-restauran baru dan juga sedang ada pembangunan apartemen. Yang sangat saya rasakan disana adalah udaranya yang sangat panas serta sekarang parkiran disana sudah tertib, tidak ada lagi parkir liar. Jadi saya bebas berpindah parkir dari satu tempat ketempat lain tanpa harus membayar biaya parkir tambahan. Di Seaworld sendiri saya bisa melihat beragam jenis ikan dan hewan laut lainnya. Selain itu saya juga bisa melihat langsung para penyelam memberi makan pada ikan-ikan tersebut sambil beratraksi sesekali bersama para ikan. Yang paling menegangkan tentunya saat para penyelam memberi makan para hiu didalam sebuah sangkar besi yang diturunkan perlahan kedalam kolam berisi para hiu pemangsa. Nampak jelas dihadapan saya para hiu tersebut berebutan mengambil makanan dari para penyelam tersebut. Mungkin lengah sedikit saja, bisa fatal akibatnya. Tapi tentunya para penyelam terserbut sudah sangat terlatih tentunya. oh ya...,pengunjungpun bisa menyelam langsung kedalam kolam raksasa berisi beragam jenis ikan didampingi para penyelam ahli yang ada di Seaworld. Tapi sayangnya saya tidak tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menyelam disana.
 Beberapa Tips bagi anda yang ingin berkunjung kesana
  1. Jangan lupa membawa persediaan air mineral dari rumah karena selain udara disana sangat panas/terik bagi anda yang fanatik terhadap merk air mineral tertentu anda akan sulit mendapatkannya disana.
  2. Persiapkan dana tambahan bagi anda yang suka jajan, karena jajanan disana relatif mahal.
  3. Menjelang sore adalah waktu yang tepat untuk berkunjung kesana, karena udara/suasana pada jam tersebut cukup bersahabat Selain itu bagi anda yang hobi Fotografy, anda bisa mengabadikan Sunset disana.

Beberapa moment yang saya abadikan saat berkunjung kesana

Suasana Sore di Pantai Ancol 
Matahari menuju peraduannya
Ancol sore hari

menikmati keindahan pantai Ancol
foto session
foto session
kasir Seaworld 
main tank @ Seaworld
mengenal dan melihat bermacam-macam Hiu
ikan pari yang diawetkan @Seaworld

aksi penyelam memberi makan ikan hiu @ Seaworld




Thanks for your attention


sae parker 


Rabu, 04 Mei 2011

Galeri Foto :"final piala AFF 2010"






Masih teringat jelas dalam ingatan saya tentang kemeriahan Final Piala AFF 2010 yang mempertemukan antara kesebelasan Indonesia dengan kesebelasan Malaysia. 29 Desember 2010 menjadi hari penting bagi seluruh warga Indonesia karena pada hari itu diadakan pertandingan Final leg ke dua antara Indonesia-Malaysia yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno. Saat itu Indonesia sudah tertinggal oleh Malaysia karena saat pertandingan leg pertama di Malaysia tim Indonesia harus menerima kekalahan (0-3).  Meski kalah, Timnas Indonesia masih mendapat dukungan yang sangat besar dari warga Indonesia. Tentunya warga Indonesia menaruh harapan besar pada Timnas agar saat saat pertandingan final leg ke dua di Indonesia, Timnas bisa membalas kekalahannya. Beragam dukungan pun di berikan untuk Timnas, dari mulai membeli baju Timnas baik asli maupun aspal, atau hanya sekedar membeli baju yang berlambang Garuda .
Selain itu datang langsung melihat Timnas latihan untuk  memberikan semangat atau hanya sekedar mengambil foto para pemain Timnas juga marak dilakukan saat itu, khususnya bagi para remaja puteri yang ingin melihat langsung ketampanan dan kepiawaian pemain naturalisasi irfan bachdim. Di lain sisi, Datang langsung melihat pertandingan final di Gelora Bung Karno menjadi salah satu bentuk dukungan yang banyak dilakukan oleh setiap orang. Meskipun tidak mudah mendapatkan tiket masuk pada saat itu, perjuangan besar harus dilakukan dari mulai mengantri tiket sampai harus merogok kocek lebih dalam dari pada biasanya.  Selain datang langsung, tidak sedikit juga dari mereka yang menggelar nonton bareng sambil mengadakan doa bersama untuk keberhasilam Timnas Indonesia.
ya.., semua itu rela dilakukan oleh warga Indonesia termasuk saya hanya untuk mendukung Timnas Indonesia sepenuhnya. Saat itu rasa Nasionalisme seluruh warga Indonesia mendadak naik, lagu “Garuda di Dadaku” terdengar dimana-mana. Terlebih didalam stadion saat pertandingan berlangsung. Bulu kuduk pun terasa merinding saat menyanyikan lagu tersebut, darah seperti bergejolak tak ubahnya seperti hendak berperang melawan para penjajah. Stadion pun berubah seketika menjadi lautan merah yang membara, bahkan tak sedikit dari mereka yang rela mengecat atau menempelinya dengan warna bendera Indonesia, Merah-putih. Saat itu semua menjadi satu, tua-muda, miskin-kaya, persib-persija, pejabat-penjahat semua menjadi satu, Indonesia. Meski pada akhirnya Timnas Indonesia memenangi pertandingan tanpa berhasil menjadi juara Piala Aff 2010, karena kalah aggregat gol. kami khususnya saya warga Indonesia, tetap bangga menjadi bagian dari Indonesia. Kegagalan menjadi juara bukan alasan bagi saya melunturkan rasa Nasionalisme. Setidaknya banyak hal positif yang bisa dilihat saat itu, salah satunya adalah saya sadar Indonesia menjadi sangat besar dan begitu indah saat semuanya bersatu melupakan semua keegoisan dan bangga mengakui kalau kami adalah Indonesia.
“Garuda di Dadaku”, Timnas Indonesia kebanggaanku.
Dibawah ini ada beberapa moment yang berhasil saya abadikan selama Piala AFF 2010 berlangsung:

icon saat piala Aff 2010
suporter yang belum memiliki tiket final piala Aff 2010
"beri saya tiket"

saling menjaga
mereka rela mengantri demi tiket final piala Aff
sebuah nomor antri untuk ditukar menjadi tiket asli Final piala Aff 
antrian panjangpun tak terhindarkan
garuda didadaku garuda kebanggaanku
satu persatu orang memasuki Gelora Bung Karno
mereka yang kehabisan tiket final piala Aff
demam piala Aff membawa berkah tersendiri bagi para pedagang

mereka yang berjaga demi keamanan pertandingan Final piala Aff
bentuk dukungan untuk Timnas Indonesia

icon final piala Aff

merah
waspada 
bentuk dukungan untuk timnas Indonesia

is he markus...???
seusai pertandingan para suporter memasuki lapangan senayan
narsis mode is on

take a rest
kalah bukan masalah
 Thanks for your attention


By: sae parker

Senin, 02 Mei 2011

Jogja never die

15 Januari 2011 kemarin, saya sempat berkunjung ke Jogja. Meski pada awalnya saya ragu untuk berkunjung kesana, karena saat itu Jogja baru saja terkena musibah meletusnya Gunung Merapi. Namun pada akhirnya saya  tetap melajutkan perjalanan tersebut. Sebenarnya rasa penasaran ingin melihat kota Jogja dan sekitarnya pasca meletusnya gunung merapi itulah yang membuat saya tetap melanjutkan perjalanan ke Jogja.
Dengan menumpang Kereta Bogowonto dari Stasiun Senen Seharga Rp.70.000 sampai ke Stasiun Kutoarjo saya mulai perjalanan. Sesampainya saya di Kutoarjo saya langsung disambut oleh keluarga dari rekan saya yang memang memiliki keluarga disana. Istirahat selama 1 hari disana, keeseokan paginya saya langsung melanjutkan perjalanan ke Jogja dengan menggunakan Kereta PRAMEK (Prambanan Ekpres), sayangnya saya lupa berapa harga tiketnya. sampai diStasiun Tugu (Jogja) saya langsung mencari Home Stay disekitar jalan Malioboro. 1 kamar seharga Rp.130.000 dengan fasilitas Ac, Televisi, kasur dan tentunya kamar mandi.
Hari pertama di Jogja saya menyewa sebuah agen Travel. dengan harga Rp.350.000 saya yang berempat orang ini menyewa mobil plus supirnya untuk mengantarkan saya kebeberapa tempat wisata yang saya ingin kunjungi. meski ini kali kedua saya berkunjung ke Jogja namun tidak sedikitpun rasa bosan menghampiri pikiran saya. saya sangat antusias seantusias rekan-rekan saya yang baru pertama kali datang ke kota ini. Borobudur, Kali Urang-Kali Putih, dan Prambanan adalah daftar tempat yang akan saya kunjungi. Tiket masuk Ke Borobudur dan Prambanan masing-masing Rp.20.000. harga ini mengalami kenaikan dari tahun kemarin saya berkunjung kesana hanya Rp.15.000. Selain itu kita pun dibisa mencapai puncak tertinggi candi Borobudur karena pada saat ini candi tersebut sedang dibersihkan dari debu-debu merapi.

Berikut beberapa moment ketika saya berkunjung ke Jogja

suasana di jalan malioboro Jogja
suasana di dalam kereta Bogowonto
suasana di Kutoarjo
suasana di kutoarjo
musisi jalanan di jalan Malioboro
membatik di toko Mirota
suasana malam di Jogja
lahar dingin di kali putih
prambanan
berfoto di Prambanan
game "beringin kembar" Jogja
merapi @ Borobudur
borobudur




Thanks for your attention

By : sae parker