Sabtu, 1 Oktober 2011 saya bersama kawan-kawan mengadakan perjalanan ke Pulau Seribu. Sudah sejak pagi kami menunggu perahu yang akan mengantarkan kami dari Muara Angke menuju Pulau Pramuka. Menurut jadwal, perahu akan berangkat pukul 06:00 WIB, Namun sampai pukul 07:00 WIB kami masih berada di luar perahu. Berhubung ini pengalaman pertama saya, saya hanya bisa pasrah, karena selain saya tidak tahu bagaimana proses kedatangan dan keberangkatan perahu tersebut, saya sendiri sedang sibuk memanage perasaan yang tidak karuan setelah melihat langsung beberapa perahu berbagai ukuran berjejer di hadapan saya. Dalam hati bertanya “yang mana nih perahu yang akan saya naikin”. Seketika pikiran negatif pun turut menambah nge Down nyali ini, terlebih akhir-akhir ini saya sering mendengar berita tentang tenggelamnya kapal. Tak lama kemudian, akhirnya saya dan rombongan menaiki perahu berukuran sedang yang bersandar diurutan ketiga dari bibir dermaga. Dengan Rp.32.000 (termasuk asuransi) akhirnya kami berangkat menuju Pulau Pramuka. Perjalanan dari Muara Angke-P.Pramuka 2 jam 10 menit, itupun tergantung cuaca dan petugas yang berwenang di Muara Angke. Karena pengalaman saya sendiri, perahu yang saya naiki “dipaksa” balik ke dermaga oleh petugas patroli yang berada disana. Saya tak tahu pasti alasan mengapa perahu yang saya naiki harus kembali kedermaga. Menurut dugaan sih perahu yang saya naiki kelebihan muatan. Al hasil 2x perahu tersebut di paksa balik kedermaga. Entahlah apa yang sebenarnya terjadi. saya hanya sibuk memilih milih life jacket yang bagus dan terjamin ke safetyannya, maklum pengalaman pertama, jadi parno naik perahu,hhee...eee. sesekali saya pun mengabadikan moment yang ada disana lewat mata kamera saya.
Sesampainya di P Pramuka, saya langsung menuju home stay yang telah di booking oleh ketua rombongan. Saya dan rombongan tidak menyewa jasa travel, bisa dibilang “ngecer”,bedanya ketua rombongan kenal baik dengan penduduk asli di sana. Harga untuk menyewa Home Stay disana Rp.350.000 per kamar, dengan fasilitas satu kamar 2 kasur,TV,kamar mandi,dan dispenser. Jika ingin menambah kasur anda akan dikenakan biaya tambahan Rp.25.000 perkasur. Sebagai catatan “LISTRIK DISANA HANYA HIDUP PADA PUKUL 17:00-07:00 WIB” SO...,anda harus pandai-pandai dalam memakai peralatan elektronik seperti hp,mp3 player, kamera dsb.
Disini saya tak akan berkata-kata banyak untuk menggambarkan keindahan pulau-pulau di kepulauan seribu, karena saya akan membiarkan anda semua menilai sendiri seberapa indah pulau yang saya kunjungi lewat foto yang saya tampilkan di bawah ini. Bagi anda yang suka akan keindahan bawah laut disini pun banyak spot untuk snorkeling maupun diving, seperi Pulau Air dan pulau-pulau disekitarnya. Untuk snorkeling anda hanya dikenakan biaya Rp35.000 perorang untuk sewa alat. Sedangkan untuk sewa perahu ketempat snorkeling anda dikenakan biaya sewa Rp.350.000 dengan kapasitas angkut 10-15 orang perperahu. untuk diving menurut guide disana dikenakan biaya Rp.300.000 perorang bagi yang sudah memiliki license. Selain bermain air, andapun dapat berkunjung ketempat penagkaran penyu sisik yang ada di P Pramuka tanpa dipungut biaya sepeserpun. Masalah kuliner, anda tak usah takut kelaparan disana, karena berbagai macam makanan laut sampai makanan padang tersedia disana. Harganya pun cukup bersahabat. Bagi anda yang ingin menikmati keindahan pulau sambil bersepeda anda cukup membayar Rp.15.000 untuk menyewanya.
pulau seribu |
patroli laut |
pulau air |
snorkeling |
the best moment |
togetherness |
warung terapung |
Thanks For Viewing
By: sae parker
By: sae parker
Note: harga-harga tersebut menurut pengalaman saya pribadi pada tanggal saya berkunjung, jadi kemungkinan lebih mahal atau murah dari harga diatas bisa saja terjadi.