Kamis, 21 April 2011

Hunting Moment di Kebun Raya Bogor

Tanggal 28 Ferbuari kemarin, saya bersama teman-teman kampus mendapat tugas dari mata kuliah fotografi untuk mencari moment di Kebun Raya Bogor. Kami semua ditugaskan untuk memotret aktivitas para pengunjung yang ada di KBR (Kebun Raya Bogor). Dengan tiket masuk sebesar Rp.10.000, dan biaya parkir motor Rp.3000 sekali masuk kami memulai perburuan moment. Suasana yang sejuk seketika kami rasakan setelah memasuki pintu utama KBR. Kebun raya yang menurut informasi didirikan pada tahun 1817 ini memiliki luas 87 ha. Tidak begitu sulit bagi saya mencari moment di KBR ini, karena banyak sekali aktivitas yang terjadi didalam kebun raya ini. Mulai dari acara sekolah, pelantikan kegiatan sekolah, sampai muda mudi yang sedang berpacaran turut meramaikan tempat ini. 

warga asing pun turut berkunjung ke Kebun Raya Bogor
pohon-pohon besar menjadi pabrik oksigen bagi pengunjung Kebun Raya Bogor
tangan-tangan kreatif yang salah tempat mengotori fasilitas di Kebun Raya Bogor 
bingkai aktivitas di Kebun Raya Bogor
aksi "mat kodak" tukang foto keliling saat mengabadikan moment di kebun raya bogor
Kebun Raya Bogor pun menjadi tempat favorite untuk pemotretan pre wedding

Sekedar tips bagi kamu-kamu yang ingin berkunjung ke Kesana
  • bagi yang membawa motor: pastikan semua surat-surat penting dibawa(SIM&STNK), selain itu pastikan kelengkapan kendaraan kamu dari mulai helm, spion sampai tutup pentil, khususnya bagi kamu yang dari luar Bogor. Jaga-jaga sampai sampai kena tilang
  • karena Bogor kota hujan, so... kamu harus membawa persiapan untuk hujan, bagi yang bawa motor jangan lupa membawa jas hujan, selain itu bagi yang membawa kamera pastikan tas kamera kamu memiliki pelindung air seperti parasut, atau bawa plastik karena di dalam KBR jauh dari tempat berteduh
  • jangan mengotori fasilitas yang ada disana dengan coretan-coretan karena bisa mengurangi minat pengunjung lain untuk berkunjung kesana

Thanks for your attention


by: sae parker

Minggu, 17 April 2011

CIBODAS: Mendadak tapi tetap mengesankan...!!!

Berawal dari sebuah obrolan santai tentang kejenuhan yang saya rasakan selama menjalani rutinitas sehari-hari, maka pada hari jumat malam (15/04/2011) sekitar pukul 22:30WIB saya dan teman-teman berangkat dari BSD-Tangerang menuju Puncak Bogor. Kami yang hanya berjumlah 6 orang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi menuju tempat tersebut. Meski sempat di hadang oleh gerimis kecil yang sedikit menciutkan nyali kami melanjutkan perjalanan, namun tekat besar kami berhasil memaksa kami terus melanjutkan perjalanan yang bisa dibilang dadakan ini.



view pemandangan dari Kebun Raya Cibodas
Kami sengaja berangkat malam karena kami tidak ingin terjebak macet. lagi pula suasana malam yang tenang dan cenderung lengang membuat waktu tempuh kami lebih cepat sampai tujuan. Tentunya sistem buka-tutup yang biasanya dilakukan dijalan menuju Puncak tidak akan kami alami. Berbeda bila kami melewati jalur Puncak di pagi, siang atau sore hari. Apalagi bila weekend tiba, kemacetan di jalur Puncak akan mengular berkilo-kilo meter panjangnya.

Meski sempat terhenti karena salah satu dari motor kami mengalami bocor ban, akhirnya kami berhasil sampai di "Kebun Raya Cibodas" sekitar pukul 12:40 waktu setempat, kira-kira sekitar 2 jam' an perjalanan dari BSD-Serpong Menuju Cibodas. Sesampainya di Cibodas, kami tidak mencari villa untuk bermalam, tetapi salah satu dari kami mengajak ke warung langganan yang berada di dalam area pasar Kebun   
Raya Cibodas. " Warung Bude " begitu mereka menyebutnya. Saya yang baru pertama kali ke daerah Puncak tetapi tidak mencari villa sebagai tempat beristirahat masih terheran-heran kenapa warung yang dituju. Sesampainya di warung tersebut, 2 orang pemuda menghampiri kami untuk meminta uang sebagai jasa parkir. 1 motor Rp.3000, demikianlah tarifnya. Karena kami tiba disana malam hari, kami tidak membayar uang masuk di pintu gerbang Cibodas yang kalau tidak salah berbiaya Rp. 9000, sebagai gantinya kami hanya dikenakan biaya parkir Rp. 3000 permotor. Itupun menurut pemilik warung seharusnya tidak bayar.
Teh manis panas menjadi menu andalan yang kami pesan untuk mengurangi rasa dingin yang mulai membuat badan ini mendadak merinding disco. Saya terus memperhatikan sekeliling warung ini. Akhirnya saya paham kenapa "warung Bude" menjadi tujuan kami. Di warung ini kami bisa tidur ditempat yang sudah disediakan pemilik warung tanpa biaya sepeserpun alias "GRATIS". Lumayan untuk mengurangi pengeluaran, ini bisa dibilang liburan ala backpackers. Tempat yang disediakan pemilik warung lumayan luas, kira-kira sekiatr 20 orang lebih bisa tertampung disini. meski fasilitas yang ada apa adanya, beberapa kasur, bantal dan selimut lumayan untuk beristirahat karena biasanya kami hanya mengobrol atau sekedar main kartu sambil menunggu pagi ditempat ini.


warung bude @ area pasar kebun raya cibodas
Yang unik di Warung Bude adalah banyak terdapat foto disekeliling dinding tembok warung ini, menurut pemilik warung yang ramah ini, foto-foto tersebut adalah foto dari mereka-mereka yang pernah datang kesini. Tidak lama kami datang, beberapa rombongan lain pun datang untuk memadati warung ini. Meraka adalah para pendaki yang ingin mendaki Gunung Gede atau mungkin Gunung pangrango. Kami sendiri datang kesini hanya untuk sekedar berkunjung ke Kebun Raya Cibodas saja. Tidak berniat untuk mendaki karena kami tidak cukup persiapan untuk melakukan pendakian. Sekitar pukul 05:00 para pendaki itu mulai bersiap-siap untuk melakukan pendakian. Udara dingin sudah tak dirasa, bahkan diantara ada yang mandi. Astagpirullah...,kataku dalam hati, mendengar suara air jebur...jebur...,terdengar dari kamar mandi. Saya saja masih tidak rela lepas dari selimut.
Dinding di warung bude dipenuhi foto-foto pelanggannya
membeli tiket masuk kebun raya cibodas


Sekitar pukul 07:00, saya mulai masuk kearea Kebun Raya Cibodas. Tiket masuknya relatif terjangkau, perorang Rp. 6000, Mobil Rp.15.500, dan Motor Rp.2.500. Khusus untuk hari Minggu dan Tanggal Merah, kendaraan bermotor dilarang masuk searean Kebun Raya Cibodas. Tidak berbeda jauh dengan kebun raya yang lain, di Cibodas terdapat banyak tumbuh-tumbuhan, taman bunga, outbond, dan juga air terjun. Tentunya air terjun menjadi pilihan favorite kami. sayang...,waktu kami tidak banyak jadi kami tidak sempat mengunjungi seluruh area Kebun Raya Cibodas.
ndeso....@kebun raya cibodas

timer mode is on
we are happy @ kebun raya cibodas

take a rest @ kebun raya cibodas
togetherness @ kebun raya cibodas
photo session @ air terjun kebun raya cibodas
Di daerah Puncak Bogor ini tidak hanya ada Kebun Raya Cibodas saja, banyak sekali tempat wisata yang ada disini. Contohnya saja ada Taman Safari, Taman Matahari, Taman Bunga dan tempat-tempat lain yang sangat menarik untuk dikunjungi. Bahkan kita juga bisa berolah raga Paralayang disekitar Mesjid At Taawun Puncak. Di lain kesempatan saya akan membahas dan berbagi pengalaman seputar tempat-tempat tersebut diatas. Ditunggu ya....!!!
Paralayang di dekat mesjid at taaun puncak


Thanks for your attention



sae parker               


Senin, 11 April 2011

Taman Kota Apa Taman "CINTA"...???

Kali ini saya meluangkan waktu senggang saya dengan berkunjung ke Taman Kota 1 BSD, tentunya saya memilih tempat tersebut karena saya tidak harus mengeluarkan uang banyak untuk berkunjung kesana. Berbeda kalau saya harus berkunjung ke luar daerah. Tidak dipungut biaya sepeserpun untuk masuk ke Taman Kota tersebut, saya hanya mengeluarkan uang Rp.2000 untuk membayar parkir kendaraan saya. Taman Kota BSD selalu ramai dikunjungi oleh warga sekitar bila weekend tiba. Berbagai aktivitas ada disana, mulai dari aktivitas orang yang berolah raga sampai aktivitas keluarga yang asyik bertamasya untuk menghabiskan waktu liburnya. Taman Kota 1 BSD ini dibangun di atas lahan seluas 2,5 ha dan memiliki 60 jenis tanaman dengan total 2000 batang pohon, sungguh menjadi paru-paru kota. Rasa teduh langsung terasa begitu memasuki kawasan ini, bahkan di saat teriknya matahari.

Itu bila weekend tiba, berbeda bila anda berkunjung kesana dihari biasa/di jam kantor, pemandangan lain yang akan anda lihat. Taman Kota yang pada awalnya di buat sebagai paru-paru kota, tempat berkumpulnya setiap keluarga yang ingin menikmati waktu bersama mereka justru dijadikan tempat bagi mereka-mereka yang ingin "bercinta". "bercinta" bisa saja suami istri yang sedang memelihara cintanya tapi banyak juga pelajar yang masih menggunakan seragam sekolahnya sedang asyik berduan dengan pasangannya. Tua-muda, semua seakan tidak mau kalah berlomba memuaskan gelora cintanya yang sadar atau tidak mereka sadari bahwa mereka sedang berada ditempat umum. Tempat dimana banyak orang yang akan berlalu lalang. Ironis bila nantinya ada anak dibawah umur yang melihat percintaan mereka ditaman kota tersebut. Tanpa berniat untuk menghakimi ataupun menggurui, saya pikir apa tidak lebih bijak bila mereka tidak menodai tempat berolahraga dan rekreasi keluarga tersebut dengan perbuatan mesum.

moment-moment @taman kota1 BSD

candid: pasangan remaja yang sedang asyik memadu cinta @ Taman Kota

candid: doing something @ taman kota

candid: kemesraan @ taman kota

"pojok asyik"

Fasilitas olahraga yang berada di taman kota

Aktivitas olahraga @taman kota

Himbaun @ taman kota



Thanks for your attention

By: sae parker

Senin, 04 April 2011

Ocean Park BSD

Kali ini saya dan kawan-kawan berkesempatan mengunjungi Ocean Park Water Adventure. karena saya datang kesana bukan pada hari libur jadi harga tiket masuknya Rp 40.000 (Senin-Jumat), Sedangkan Sabtu dan Minggu, tiket dijual Rp 70.000. Setiap Senin hingga Jumat, wahana tersebut buka mulai pukul 11.00-19.00 WIB dan Sabtu-Minggu buka mulai pukul 07.00-19.00 WIB. 

Tidak berbeda jauh dengan water adventure ditempat lain, di OP pun menyediakan berbagai permainan air seperti kolam ombak, kolam arus, spiral, seluncur, dan berbagai permainan air untuk anak-anak. Dari beberapa fasilitas yang disediakan disana, saya lebih tertarik pada fasilitas Flyingfox yang ada disana. Flyingfox disana dibagi 2 kategori, kategori anak-anak dan dewasa. Selain flying fox, OP pun menyediakan Trampoline sebagai pilihan bermain. kedua fasilitas tersebut gratis karena sudah termasuk dengan tiket masuk. satu permainan lagi yaitu Paint Ball tetapi pengunjung dikenakan biaya tambahan sebesar Rp.25.000 untuk permainan tersebut.

Sekedar saran bagi anda yang ingin pergi kesana
  1. Pastikan perut telah terisi penuh sebelum memasuki area Ocean Park BSD karena dilarang membawa makanan atau minum kedalam area tersebut.(kecuali anda bersedia mengeluarkan dana lebih untuk membeli makanan dan minuman didalam)
  2. Bagi yang membawa anak kecil dengan tinggi badan diatas 80cm maka akan dikenakan biaya masuk penuh
  3. Siapkan uang Rp.10.000 untuk biaya menyewa loker sebagai tempat barang-barang berharga anda apabila semua personil ikut berenang (kecuali ada teman/kerabat anda yang ingin menjadi relawan untuk menjaga barang-barang berharga anda)
  4. Tidak usah menyewa Ban karena didalam banyak tersedia ban bekas pengunjung-pengunjung lain,hheee..:)

Berikut beberapa moment saya dan kawan-kawan saat bermain di Ocean Park BSD

sandri saat bermain trampoline di Ocean Park BSD

suasana saat bermain di kolam ombak

me

Flyingfox di Ocean Park BSD

our happiness @ Ocean Park BSD


Ocean Park BSD















Thanks for your attention


By sae parker